Kamis, 11 Juli 2013

Cara Pembiakan Ikan Nila

Cara Pembiakan Ikan Nila 

Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat.
Dengan teknik Pembiakan yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga Pembiakan kan nila sangat layak dikerjakan, baik skala rumah tangga maupun skala besar atau perusahaan.

Karena begitu besarnya peluang yang dapat diperoleh dari Pembiakan ikan nila,  maka kali ini Penulis akan mempublikasikan cara Pembiakan ikan nila kepada Pembaca.

Cara Pembiakan ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan tambak, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Pembaca.

Hal - Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Cara Pembiakan Ikan Nila 

1. Persiapan tambak
tambakadalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. tambak sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Pengeringan tambak;
Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
Pengisian air tambak;
Dapat dikerjakan penyemprotan dengan pestisida;
Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
Penebaran Ikan Nila dikerjakan setelah 5 - 7 hari pengisian air tambak.
2. Penebaran Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan tambak terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air tambak dikerjakan akan dikerjakan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dikerjakan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila Telah mencapai 400-600 gram/ekor.

3. Pemberian Pakan 
Dalam pemberian Pakan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi Pakan alami dan juga Pakan  ambahan. Pakan  kan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa Pakan dapur.

Umumnya pemberian pakan dikerjakan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan

4. Penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan Pakan   penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dikerjakan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada tambak ikan tersebut.

Ketika Telah terjadi penyakit yang serius pada sebuah tambak ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh tambak membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Untuk mencegah hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dikerjakan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada tambak dan melakukan penyiapan dari permulaan.

4. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila Telah dapat dikerjakan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan Mempunyai berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.

Kalau ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dikerjakan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.

Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dikerjakan dengan cara mengeringkan tambak secara total atau sebagian. Kalau ikan dipanen secara keseluruhan, maka tambak dikeringkan sama sekali. Akan tetapi Ketika akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.

Demikianlah informasi mengenai cara Pembiakan ikan nila yang bisa disampaikan kepada Pembaca sekalian. 

0 komentar:

Posting Komentar